PENGARUH LATIHAN SENAM PALIATIF TERHADAP KONSUMSI OKSIGEN MAKSIMAL (VO2 MAX) DAN KUALITAS HIDUP PADA WANITA LANJUT USIA DENGAN FRAILTY

Main Author: Vivid Prety Anggraini, 011228166301
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/71022/1/PPDS.IFR.%2007-18%20Ang%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71022/2/PPDS.IFR.%2007-18%20Ang%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/71022/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Menua adalah suatu proses yang mengubah seorang dewasa sehat menjadi frail (rapuh) dan di Indonesia belum ada data frailty yang dipublikasikan. Sangat penting untuk mengidentifiksai frailty dan melakukan intervensi untuk mencegah disabilitas. Salah satu modalitas terapi yang diberikan adalah terapi latihan, oleh karena itu Instalasi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSUD Dr Soetomo bersama Yayasan Paliatif Indonesia menciptakan senam untuk pasien paliatif. Tujuan: Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh senam paliatif terhadap VO2max dan kualitas hidup pada wanita lanjut usia dengan frailty dengan pemberian program senam paliatif durasi 30 menit, frekuensi 3x/minggu selama 6 minggu. Desain Penelitian: Penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan non randomized control group pre test and post test design. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Jumlah subyek yang dianalisis adalah 24 subyek yaitu 13 subyek kelompok perlakuan dan 11 subyek kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberikan latihan senam paliatif dengan durasi 30 menit, frekuensi 3x/minggu selama 6 minggu. Parameter yang dievaluasi adalah konsumsi oksigen maksimal (VO2max) dengan uji jalan 6 menit dan kualitas hidup dengan kuisioner SF-36 pada masing-masing kelompok. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p<0,05) pada peningkatan rerata VO2max, kualitas hidup dimensi fungsi fisik, kesehatan umum, vitalitas, kesehatan mental, dan tidak terdapat perbedaan bermakna kualitas hidup dimensi keterbatasan fisik, dimensi nyeri tubuh, fungsi sosial, dan peran emosi sesudah perlakuan dibandingkan sebelum perlakuan pada kelompok perlakuan. Kesimpulan: Terdapat peningkatan kebugaran kardiorespirasi yang dinilai dengan pengukuran VO2max dan perbaikan kualitas hidup pada dimensi fungsi fisik, kesehatan umum, vitalitas, fungsi sosial, dan kesehatan mental wanita lansia dengan frailty di panti wreda yang mengikuti latihan senam paliatif 3x/minggu selama 6 minggu.