DETEKSI KETIDAKNORMALAN JANTUNG MENGGUNAKAN HASIL ELEKTROKARDIOGRAM BERBASIS JARINGAN SARAF TIRUAN
Main Author: | ISMA MUFIDAH, 081311733063 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/70979/1/KKC%20KK%20ST.T.18-18%20Muf%20d%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/70979/2/KKC%20KK%20ST.T.18-18%20Muf%20d%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/70979/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Infark miokard merupakan kelainan yang disebabkan karena adanya daerah dalam jantung yang memiliki aliran darah yang sedikit atau sama sekali tidak mendapatkan aliran darah sehingga daerah tersebut tidak dapat mempertahankan fungsi otonya. Elektrokardiogram (EKG) merupakan alat yang mampu menggambarkan kondisi jantung melalui gelombang PQRST. Hasil EKG kemudian menjadi patokan bagi dokter untuk mendiagnosis adanya kelainan pada jantung. Untuk membantu mendeteksi adanya kelainan jantung maka perangkat lunak ini dibuat. Citra elektrokardiogram yang telah di-scan kemudian dipotong dengan ukuran lebar yang sama sebesar 136 pixel. Citra hasil pemotongan ini nantinya akan mengalami pengolahan citra berupa proses grayscale, gamma correction, segmentasi citra, morfologi dan ekstraksi. Hasil dari ekstraksi merupakan ordinat potensial sinyal EKG yang memiliki nilai 1 hingga 136 sesuai dengan lebar citra yang dimiliki. Data ini kemudian menjadi bahan masukan bagi jaringan saraf tiruan (JST) yang akan melakukan proses training hingga mencapai bobot yang diinginkan, bobot tersebut kemudian digunakan proses testing sehingga dapat mendeteksi adanya kelainan pada jantung. Tingkat akurasi dari perangkat lunak ini sebesar 83% mampu mendeteksi adanya kelainan jantung pada data uji.