PERBEDAAN DAYA ANTIBAKTERI LARUTAN IRIGASI KOMBINASI NaOCl 5,25% - EDTA 17% DIBANDING NaOCl 5,25% - MIX SOLUTION (CHX 2% - EDTA 17%) TERHADAP BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS
Main Author: | EDRA BRAHMANTYA SUSILO, drg., M.M., 021518036308 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/70965/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70965/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/70965/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Resistensi bakteri Enterococus Faecalis dalam saluran akar, invasi mikroorganisme di dalam tubuli dentin, adanya smear layer yang akan melindungi bakteri dari efek obat-obatan antibakteri merupakan hal-hal yang dapat menimbulkan masalah pada kegagalan perawatan saluran akar. Irigasi saluran akar gigi diperlukan untuk mengeliminasi bakteri, membersihkan saluran akar dari sisa jaringan nekrotik, debris dentin yang terasah akibat proses instrumentasi. Tujuan: Mengetahui perbedaan daya antibakteri larutan irigasi kombinasi NaOCl 5,25% - EDTA 17% dibanding NaOCl 5,25% - Mix Solution (CHX 2% - EDTA 17%) terhadap bakteri Enterococcus Faecalis sehingga didapatkan larutan irigasi yang tepat guna untuk menurunkan jumlah bakteri Enterococcus Faecalis pada saluran akar gigi. Metode: Jenis penelitian Eksperimental Laboratoris dengan metode kuantitatif komparatif dan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah gigi premolar bawah dengan panjang rata-rata 20cm ± 2mm, akar lurus, saluran akar tunggal, anatomi utuh dan tumbuh sempurna. Sampel berjumlah 25 gigi yang dibagi kedalam 5 kelompok (I:QMix, II: NaOCl 5,25% - QMix. III: NaOCl 5,25%, IV: NaOCl 5,25% - EDTA 17%, V:hanya dikembangbiakkan Bakteri Enterococcus Faecalis). Hasil: Rerata jumlah koloni Bakteri Enterococus Faecalis kelompok I : 21,00 , II : 16,80 , III : 40,80 , IV : 26,80 , V : 109,00. Analisa data menggunakan Uji Shapiro-Wilk (p>0,05), Uji ANOVA (p<0,05) dan Uji LSD (p<0,05) menunjukkan bahwa terdapat hasil yang signifikan pada masing-masing uji. Kesimpulan: Kombinasi penggunaan larutan irigasi NaOCl 5,25% - QMix memiliki efektifitas daya antibakteri yang lebih efektif daripada kombinasi larutan irigasi NaOCl 5,25% - EDTA 17%.