PENGARUH FOOD RESTRICTION 50% SELAMA KEBUNTINGAN TERHADAP KEPADATAN DENDRITE CEREBRUM DAN CEREBELLUM OTAK RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR
Main Author: | Anwar Fauzi, 011218086303 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/70890/1/TKKli.%2002-18%20Fau%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70890/2/TKKli.%2002-18%20Fau%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/70890/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Nutrisi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan otak janin. Maternal perinatal undernutrition (MPU) mempengaruhi maturasi sistem saraf baik secara morfologis maupun fisiologis termasuk kepadatan dendrite. Food restriction diperkirakan mempengaruhi kepadatan dendrite pada cerebrum dan cerebellum. Tujuan: Menganalisa perbedaan kepadatan dendrite kelompok kekurangan gizi selama kebuntingan dengan kelompok kontrol pada cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir. Metode: Penelitian analitik eksperimental dengan desain single blind randomized post test only control group menggunakan hewan coba Rattus norvegicus sebagai model perlakuan. Kelompok hewan coba dibagi dua kelompok yaitu kelompok kontrol tanpa diberi perlakuan dan kelompok perlakuan yang diperlakukan undernutrisi dengan food retriction 50% (FR 50%). Digunakan uji parametric independen t-test dalam analisis kepadatan dendrite. Hasil Penelitian: Pada cerebrum terdapat perbedaan bermakna antara kepadatan dendrite kelompok kontrol (4,98 + 2,17) dan perlakuan (2,69 + 0,76) dengan p= 0.001 (p<0,05). Pada cerebellum terdapat perbedaan bermakna antara kepadatan dendrite kelompok kontrol (7,37 + 2,23) dan perlakuan (3,01 + 0,64) dengan p= 0.000 (p<0,05). Kesimpulan: Food restriction 50% menyebabkan penurunan kepadatan dendrite di cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir antara kontrol dan model perlakuan.