Daftar Isi:
  • Indie atau independen dapat merupakan suatu gerakan dan label musik. Musisi-musisi indie mendistribusikan, merekam, dan mempromosikan karya-karyanya dengan pendanaan sendiri atau dikenal dengan sistem do it yourself (DIY). Genre musik dalam label indie juga tidak berbeda dengan label major yang salah satunya adalah genre folk. Musik folk juga dapat diartikan sebagai musik yang berkisar antara kehidupan sehari-hari dari sang musisi. Humi Dumi merupakan salah satu band folk yang berkarya di jalur indie. Dengan adanya teknologi yang mencakup media baru, maka Humi Dumi juga beradaptasi agar mereka bisa mengkomunikasikan karyanya melalui media tersebut. Media baru yang digunakan mencakup media sosial dan platform musik digital. Media sosial yang digunakan antara lain Instagram dan Twitter. Sedangkan platform musik yang digunakan oleh Humi Dumi antara lain Soundcloud, Spotify, dan iTunes. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Humi Dumi dengan menggunakan media baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didukung dengan Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penggunaan media baru yang mencakup Instagram, Twitter, Soundcloud, Spotify, dan iTunes sebagai media untuk mengkomunikasikan karya Humi Dumi yang berupa CD album dan merchandise. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan salah satu kelebihan menggunakan media baru tersebut yaitu dengan media baru, interaksi antara Humi Dumi dan fans menjadi lebih mudah dan citra yang didapat oleh Humi Dumi dapat terbentuk. Dengan interaksi yang berjalan baik, maka awareness khalayak terhadap Humi Dumi juga akan bertambah.