FAKTOR RISIKO PADA PEMERIKSAAN COMPUTED TOMOGRAPHY (CT) SCAN SELURUH ABDOMEN EMPAT FASE
Main Author: | Ainun Jariyah, 081311333010 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/70793/1/Abstrak%20mpf%2023%2018.pdf http://repository.unair.ac.id/70793/2/MPF%2023%2018%20Jar%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/70793/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- CT-Scan adalah alat diagnostik yang memanfaatkan penyerapan sinar-X sebagai radiasi pengion dengan menggunakan teknik radiografi untuk menghasilkan gambar (citra) potongan tubuh secara melintang yang ditampilkan pada layar monitor. Radiasi sinar-X pada proses scanningsaat pemeriksaan CT-Scan juga memberikan dampak negatif pada tubuh manusia. Salah satu dampak itu adalah terkena risiko kanker dan hereditas. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dosis efektif dan faktor risiko yang diterima oleh organ dalam abdomen pada pasien saat pemeriksaan CT-Scan seluruh abdomen empat fase.Data yang diteliti sebanyak 25 data meliputi 6 data laki-laki dan 19 data perempuan dari usia 28-71 tahun. Dosis efektif diperoleh dari perkalian Dose Length Product (DLP) dengan faktor bobot empiris abdomen. Faktor risiko didapatkan dari nilai dosis efektif dikalikan dengan 5,5% per sievert untuk risiko kanker dan 0,2% per sievert untuk risiko hereditas. Hasil penelitian menunjukkan dosis efektif sebesar 42,78 ± 0,008 mSv, faktor risiko kanker sebesar 0,24% dan risiko hereditas 8,6 x 10-3 %. Faktor risiko tertinggi diterima oleh laki-laki pada usia 28-48 tahun dan organ yang paling tinggi yaitu gonad.