DETEKSI KADAR GLUKOSA DALAM AIR MENGGUNAKAN DUA SERAT OPTIK BERDIAMETER BEDA DENGAN TEKNIK TRANSMISI SINAR
Main Author: | AFIF MIFTAQHUL HUDA, 081311333008 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/70773/1/Abstrak%20MPF%2012%2018.pdf http://repository.unair.ac.id/70773/2/MPF%2012%2018%20Hud%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/70773/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan deteksi kadar glukosa menggunakan dua buah serat optik berdiameter beda. Deteksi dilakukan berdasarkan pembiasan larutan glukosa terhadap cahaya merah (635 nm). Diameter serat optik penerima yang digunakan adalah 0,5 mm,1 mm, dan 1,5 mm dengan mencari jarak terbaik antara keduanya. Hal ini bertujuan agar cahaya yang ditransmisikan dari serat optik pemancar dengan diameter 0,5 mm dapat seluruhnya masuk ke serat optik penerima dengan diameter 0,5 mm, 1 mm, dan 1,5 mm. Mekanisme penelitian adalah sumber cahaya ditransmisikan melalui serat optik pemancar menuju sampel larutan glukosa, cahaya sebagian akan dibiaskan ke serat optik penerima menuju detektor optis yang kemudian ditampikan dalam bentuk tegangan pada mikrovoltmeter. Pada penelitian ini digunakan variasi konsentrasi glukosa pada 0% – 35%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor kadar glukosa yang memiliki karakteristik terbaik yaitu dengan probe 0,5 vs 1 yang memiliki jangkauan 0-35%, daerah linier 0-35%, sensitivitas 0,7081 mV/%, dan resolusi 0,24%.