ANALISIS FAKTOR DETERMINAN GIZI BURUK PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS KEBONG KECAMATAN KELAM PERMAI

Main Author: LIANA OKTAVINA ROMPIS, 131611123082
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/70716/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/70716/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/70716/
Daftar Isi:
  • Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang kompleks. Kejadian gizi buruk di Puskesmas Kebong angka kejadianya terus meningkat pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan gizi buruk pada balita di wilayah Puskesmas Kebong Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang. Metode: Desain penelitian deskriptif analititk dengan pendekatan cross sectional melibatkan 60 responden yang dipilih menggunakan total sampling. Variabel bebas adalah usia balita, jenis kelamin, berat badan lahir, jumlah anak, riwayat ASI Eksklusif, riwayat penyakit infeksi, riwayat imunisasi, etnik, tradisi, yang merawat balita, kepala keluarga, bentuk keluarga, pendidikan orang tua, pelayanan kesehatan, sumber air bersih, tradisi setempat dan ketersediaan pangan. Variabel terikat adalah status gizi buruk. Data diperoleh menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis menggunakan regresi logistik dengan derajat kemaknaan   0,05. Hasil dan Analisis: Status gizi buruk pada balita memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel penyakit infeksi p = 0,024 OR = 0,218, tradisi p = 0,024 OR = 0,002, sumber air p = 0,030 OR = 0,104, jenis kelamin p = 0,041 OR 0,020 dan etnik p = 0,041 OR 10,883. Kesimpulan: Ibu balita diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pihak Puskemas maupun lintas sektoral untuk mengatasi masalah gizi buruk yang terjadi pada balitanya. Perlu dilakuakan penelitian lebih lanjut tantang tradisi/kebiasaan masyarakat setempat dengan penelitian kualitatif.