ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PEREMPUAN USIA PRODUKTIF(Studi di RSUD Dr. Mohammad Soewandhie Surabaya)

Main Author: DEVIT DEWI ANGGRAINI, 101511123027
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/70710/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/70710/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/70710/
Daftar Isi:
  • Penyakit Jantung Koroner (PJK) menjadi masalah utama kesehatan masyarakat. Menurut data WHO, di Indonesia, proporsi PJK tahun 2014 adalah 37%. Penyakit ini menyebabkan kematian terbesar dan kehilangan produktivitas pada usia produktif. Pada tahun 2016 jumlah penderita PJK pada usia produktif (15-64 tahun) di Kota Surabaya sebesar 88,21%. Kasus PJK pada perempuan juga cenderung meningkat dalam tiga tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko PJK pada perempuan usia produktif yang mendapatkan perawatan ambulatoir di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol. Sampel diambil dengan simple random sampling. Jumlah kasus adalah 41 perempuan yang didiagnosa menderita PJK. Rasio kasus dan kontrol adalah 1: 1. Variabel bebasnya adalah paparan asap rokok, konsumsi sayur dan buah, tingkat stres, aktivitas fisik, dan komorbiditas dengan hipertensi, stroke, dan diabetes mellitus. Analisis data menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko PJK pada perempuan usia produktif adalah: 1) paparan asap rokok yang berat (p = 0,03; OR = 11,78); 2) kurangnya konsumsi sayur dan buah (p = 0,00; OR = 5,01); 3) hipertensi (p = 0,00; OR = 9,85). Kesimpulan dari penelitian ini adalah paparan asap rokok yang berat, hipertensi, dan kurangnya konsumsi sayur dan buah secara simultan dapat menyebabkan PJK pada perempuan usia produktif. Berdasarkan hal tersebut, optimalisasi regulasi area bebas rokok sangat dibutuhkan. Dan, perempuan usia produktif perlu banyak mengkonsumsi sayur dan buah. Selain itu, jika menderita hipertensi perlu memeriksakan tekanan darah secara teratur.