Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi gaya hidup masyarakat urban dalam iklan-iklan e-commerce. Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena secara spesifik membahas tentang gaya hidup yang sering kali di representasikan tunggal. Representasi gaya hidup sejatinya tidak bisa dibuat tunggal karena realitasnya beragam dan kompleks. Mengingat masyarakat urban yang memiliki banyak subkultur sehingga gaya hidup mereka tentunya tidak pernah tunggal. Signifikansi dari penelitian ini untuk melihat bagaimana gaya hidup sebagai konsep yang masih cair dipraktikkan oleh masyarakat urban. Ada empat iklan yang di analisis milik e-commerce Tokopedia, Blibli.com dan Olx. Dalam menganalisis, peneliti menggunakan metode semiotika milik Roland Barthes. Dalam proesnya, peneliti akan menempuh beberapa tahap first oder signification (makna denotasi), second order signification (makna konotasi) hingga memunculkan mitos. Peneliti menggunakan definisi gaya hidup yang merupakan kombinasi dan totalitas cara, tata, kebiasaan, pilihan, serta objek-objek yang mendukungnya, dalam pelaksanaannya dilandasi oleh sistem nilai atau sistem kepercayaan tertentu. Sebagai hasilnya, melalui keempat iklan dari ketiga e-commerce memunculkan mitos yang kemudian ditemui pada gaya hidup masyarakat urban. Bahwa gaya hidup masyarakat urban dalam iklan ini hadir dalam ragam rupa dan merujuk pada orangorang yang tinggal di daerah perkotaan dan menganut budaya perkotaan atau yang sering disebut dengan urbanisme. Dimana representasi gaya hidup masyarakat urban tercerminkan melalui fashion, pekerjaan dan leisure time.