PERHITUNGAN NISBAH (BAGI HASIL) PADA DEPOSITO BAROKAH DI PT. BANK JATIM UNIT USAHA SYARIAH KANTOR PUSAT SURABAYA
| Main Author: | Ludviani Anggita Jaya, 151410913010 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/70662/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/70662/2/FV%20PBK%2002-18%20Jay%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/70662/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Keinginan untuk berinvestasi bias terhambat karena mempertimbangkan unsur halal atau tidaknya cara investasi yang dilakukan oleh bank. Oleh Karena hal ini, bank-bank syariah mulai hadir dan menawarkan cara menabung dan berinvestasi yang halal. Produk perbankan syariah yang ditawarkan oleh bank ada beberapa bentuknya, mulai dari tabungan syariah, KPR syariah, hingga deposito syariah. Seperti yang Anda tahu, deposito adalah salah satu instrument investasi yang paling aman, dan karena berbasis syariah maka deposito ini lebih aman. Secara umum, deposito syariah merupakan produk investasi yang menerapkan simpanan berjangka berdasarkan prinsip syariah dan ditujukan bagi nasabah perorangan maupun perusahaan, dengan menggunakan prinsip mudharabah. Melalui prinsip yang ditekankan pada deposito syariah terdapat perbedaan dengan deposito konvensional. Dalam deposito syariah, nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau pemilik dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana. Prinsip ini memberikan kebebasan secara penuh bagi bank untuk mengelola investasi Anda sebagai pemilik dana. Deposito Barokah Bank Jatim memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menjadi deposan dengan perhitungan syariah. Salah satu manfaat yang di terima yaitu bagi hasil dapat di kapitalisir (dapat menambah saldo deposito) dan Bagi hasil sangat kompetitif atau bersaing. Banyak yang menganggap system bagi hasil di bank syariah termasuk riskan karena risiko yang ditanggung bank cukup besar. Belum lagi akibat inflasi yang menyebabkan perekonomian yang kadang tidak stabil. Meski begitu rata-rata bank syariah di Indonesia sudah membuktikan kalau cara bagi hasil cukup menguntungkan, terbukti makin banyak bank syariah yang berdiri saat ini di Indonesia.