HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN, ASUPAN MAKAN DAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS PEKERJA WANITA BAGIAN PRODUKSI DI UD. X SIDOARJO

Main Author: USWATUN KHASANAH, 101311233056
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/70641/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/70641/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/70641/
Daftar Isi:
  • Produktivitas kerja merupakan prioritas utama yang dituntut dari setiap tenaga kerja untuk dapat menghasilkan produk. Pekerja wanita lebih rawan terhadap masalah gizi salah satunya adalah anemia gizi yang dapat menimbulkan kelelahan, badan lemah, penurunan kapasitas dan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar hemoglobin, asupan makan dan status gizi dengan produktivitas pekerja wanita bagian produksi di UD X Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pekerja wanita bagian produksi khususnya percetakan dan pengemasan krupuk di UD. X dengan besar sampel sebanyak 54 pekerja wanita yang dipilih secara simple random sampling. Variabel bebas terdiri dari kadar hemoglobin, asupan makan dan status gizi. Variabel terikat adalah produktivitas kerja. Hubungan antar variabel bebas dan terikat diuji menggunakan korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja berumur 20- 49 tahun dengan pendidikan terakhir adalah tamatan SMP/Sederajat. Kadar hemoglobin pekerja sebesar 57,4% normal dan asupan energi, protein, karbohidrat dan lemak pekerja pada kategori cukup akan tetapi asupan zat besi lebih banyak kurang sebesar 83,3%. Hasil uji analisis menunjukkan terdapat beberapa variabel yang berhubungan dengan produktivitas kerja yaitu asupan karbohidrat (p=0,035) dan status gizi (p=0,004), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan produktivitas kerja yaitu kadar hemoglobin (p=0,273) dan asupan energi, protein, lemak dan zat besi (p=0,472; p=0,774; p=0,195; p=0,223). Kesimpulan penelitian ini adalah status gizi yang normal dan asupan karbohidrat yang adekuat dapat menunjang produktivitas pekerja wanita semakin meningkat. Saran untuk perusahaan sebaiknya memberikan fasilitas cek kadar Hb untuk memantau kesehatan dan status gizi pekerja wanita. Perusahaan juga sebaiknya menyediaan makan siang yang sesuai dengan gizi seimbang dan kebutuhan kalori pekerja.