PENGARUH FAKTOR KEKUATAN BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KEBUTURAN BERPRESTASI KARYAWAN CV SUKSES MANDIRI, SURABAYA
Main Author: | AWANG DEWANGKARA, 049912541 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/7062/1/gdlhub-gdl-s1-2006-dewangkara-2928-b17906-k.pdf http://repository.unair.ac.id/7062/2/gdlhub-gdl-s1-2006-dewangkara-2928-b179_06.pdf http://repository.unair.ac.id/7062/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Menurut David McClelland , Suatu masyarakat dengan budaya yang kuat akan lebih mudah mencapai kemajuan perekonomian. Budaya yang kuat adalah budaya yang mendapatkan penerimaan secara luas oleh anggota-anggotanya. Kekuatan budaya perusahaan dapat diukur melalui mekanisme pemerkuat budava perusahaan yaitu Seleksi Calon Karyawan (X.1 ), Sosialisasi (X2),Evaluasi/ Imbalan (X3), dan Contoh Perilaku (X4). Melalui metode kuesioner dengan teknik sensus dan analisis statistik regresi linier berganda, didapatkan bahwa terdapat hubungan yang searah antara kekuatan budaya perusahaan (X) dengan kebutuhan berprestasi karyawan (Y) dengan persamaan regresi linier berganda : Y= 0,319 ± 0,262 (Xi) + 0,233 (X2) ± 0,209 (X3) ± 0,218 (X4) Penelitian juga menunjukkan bahwa kekuatan budaya perusahaan berpengaruh terhadap kebutuhan berprestasi karyawan secara bersama-sama dan parsial dengan contoh perilaku (X4) sebagai variabel yang dominan dalam mempengaruhi kebutuhan berprestasi karyawan (Y)