ANALISIS FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RSU HAJI SURABAYA SEBAGAI UPAYA PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)BERDASARKAN METODE REGRESI LOGISTIK BINER
Main Author: | INTAN DIYORA NAYA PRIMA, 081311833013 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/70607/1/KKC%20KK%20ST.S.16-18%20Pri%20a%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/70607/2/KKC%20KK%20ST.S.16-18%20Pri%20a%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/70607/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Preeklampsia adalah komplikasi pada kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan tanda- tanda kerusakan organ. Preeklampsia dapat berakibat buruk pada ibu maupun janin yang dikandungnya. Komplikasi pada ibu berupa sindrome HELLP (hemolysis, elevated liver enzyme, low platelet), edema paru, gangguan ginjal, pendarahan, solusio plasenta, bahkan kematian ibu, sedangkan komplikasi pada bayi dapat berupa kelahiran prematur, gawat janin, dan berat badan rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSU Haji Surabaya sebagai upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Variabel respon yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu hamil bebas preeklampsia untuk kategori pertama dan ibu hamil menderita preeklampsia untuk kategori kedua. Oleh karena, variabel respon bersifat kualitatif dan memiliki dua kategori maka metode yang tepat untuk digunakan adalah metode regresi logistik biner. Variabel prediktor yang digunakan meliputi: proteinuria, riwayat hipertensi sebelum kehamilan, riwayat menderita diabetes mellitus, paritas, usia ibu, dan berat badan ibu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa variabel-variabel yang berpengaruh signifikan terhadap pemodelan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian preeklamsia di RSU Haji Surabaya adalah variabel kandungan protein dalam urine (proteinuria) dan riwayat hipertensi sebelum kehamilan dengan ketepatan klasifikasi sebesar 83,55%.