Komunikasi Antar Budaya Pada Program Pertukaran Pelajar AIESEC di Surabaya (Studi deskriptif terhadap komunikasi antar budaya sebagai adaptasi antara exchange participant dengan buddy AIESEC)

Main Author: Farah Khoirunnisa, 071411531035
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
etc
Online Access: http://repository.unair.ac.id/70595/1/ABSTRAK_Fis.K.25%2018%20Kho%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/70595/2/FULLTEXT_Fis.K.25%2018%20Kho%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/70595/3/JURNAL-Fis.K.25%2018%20Kho%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/70595/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang berusaha menjelaskan implementasi komunikasi antar budaya sebagai proses adaptasi yang dilakukan oleh EP (Exchange Participant) dan buddy (relawan lokal) dalam program pertukaran pelajar Bring The Happiness (BTH) yang dijalankan oleh organisasi AIESEC Surabaya. Penelitian ini menjadi penting karena melihat kemampuan untuk berinteraksi secara efektif antar budaya dapat mengantarkan pada kerjasama yang baik. Penyesuaian tata cara maupun nilai yang dianut orang lain sebagai budaya secara keseluruhan akan membuat komunikasi kita dapat lebih efektif. Penelitian dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan sejak tanggal 24 Juli – 2 September dan melibatkan peneliti sebagai salah satu bagian dari buddy atau relawan lokal dalam program. Peneliti menggunakan tinjauan pustaka yakni komunikasi antar budaya, dimensi perbedaan budaya ,adaptasi lintas budaya, kejutan budaya, kompetensi komunikasi antar budaya, dan teori penyelesaian konflik dalam menjelaskan fenomena tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen terkait dengan pelaksanaan program BTH oleh EP dan buddy. Terdapat empat tema yang dibahas oleh peneliti dalam melihat komunikasi antar budaya dan pengaruhnya didalam komunikasi antar budaya yang mereka jalankan. Pertama mengenai orientasi motivasi mereka untuk terlibat dalam program pertukaran pelajar, isu stereotip dan etnosentrisme, jarak perbedaan budaya dan dinamika antara EP dan buddy ,serta penyelesaian konflik antar budaya. Dapat disimpulkan bahwa keempat tema tersebut mempengaruhi proses komunikasi antar budaya yang dijalankan oleh EP dan buddy. Alasan menjalankan komunikasi antar budaya, cara pandang terhadap perbedaan budaya, dan dimensi budaya yang dimiliki oleh EP dan buddy mempengaruhi dinamika antara satu sama lain dan cara dalam menyelesaikan konflik. Secara keseluruhan implementasi komunikasi antar budaya yang dijalankan oleh EP dan buddy dipengaruhi oleh keempat hal tersebu