IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) TIRTA MANDIRI: STUDI DI DESA PONGGOK KECAMATAN POLANHARJO KABUPATEN KLATEN
Main Author: | KEVIN PRADANA, 071311333010 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/70498/1/ABSTRAK_Fis.P.16%2018%20Pra%20i.pdf http://repository.unair.ac.id/70498/2/FULLTEXT_Fis.P.16%2018%20Pra%20i.pdf http://repository.unair.ac.id/70498/3/JURNAL_Fis.P.16%2018%20Pra%20i.pdf http://repository.unair.ac.id/70498/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Desa Ponggok merupakan fenomena desa yang menarik untuk diamati saat ini. Upaya pembangunan dibidang perekonomian yang dilakukan oleh pemerintah desa Ponggok ternyata sudah lama dilaksanakan, meskipun pada akhirnya terbukti belum mampu meningkatkan perekonomian desa.Pada tahun 2009, pergantian pemerintah desa yang baru menginisiasi program kebijakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri yang bertujuan untuk mengelola/memanfaatkan potensi desa. BUMDes Tirta Mandiri dibentuk oleh pemerintah desa dan masyarakat melalui Musyawarah Desa. Penelitian ini mengkaji tentang implementasi kebijakan Badan Usaha Milik Desa Tirta Mandiri dan tentang strategi upaya peningkatan di bidang perekonomian Desa Ponggok. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitiatif, dengan mengumpulkan data melalui observasi, in-dept interview, dan pendokumentasian. Metode analisis data diawali dengan reduksi data, setelah itu penyajian data dan diakhiri dengan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan BUMDes Tirta Mandiri mampu menjadi lembaga perekonomian yang berhasil memanfaatkan potensi yang ada di Desa Ponggok. Selain itu, peran pemerintah desa menjadi penentu dalam implementasi kebijakan. Tidak hanya itu saja, Desa Ponggok mempunyai strategi dalam upaya untuk meningkatkan hasil perekonomian dari BUMDes Tirta Mandiri setiap tahunnya. Penelitian ini meminjam teori Merillee S. Grindle tentang Implementasi Kebijakan. Penekanan teori tersebut pada penelitian ini adalah keterlibatan aktor dalam implementasi kebijakan tidak lepas dari kepentingan dari pelaksana didalam implementasinya. Fokus penelitian ini ada tiga, yang pertama aktor yang menjadi penggerak program BUMDes Tirta Mandiri. Kedua, tentang karakteristik lembaga pemerintah desa yang memiliki pengaruh terhadap implementasi kebijakan BUMDes. Ketiga, tentang kepatuhan pelaksana BUMDes Tirta Mandiri. Pada proses implementasi kebijakan, BUMDes Tirta Mandiri mempunyai faktor yang mempengaruhi. Adanya kepentingan aktor pelaksana kebijakan yang memengaruhi hasil kebijakan tersebut. Karakteristik lembaga pemerintah desa berpengaruh terhadap hasil implementasi, lembaga yang terbuka cenderung mendorong pelaksanaan kebijakan. Dalam mendorong kepatuhan pelaksana kebijakan, pemerintah desa mengadakan evaluasi dan juga adanya Laporan Pertanggungjawaban melihat pelaksanaan kebijakan. Peran dan respon pemerintah desa berpengaruh dalam pelaksanaan kebijakan Badan Usaha Milik Desa.