Daftar Isi:
  • Implementasi kebijakan merupakan salah satu hal terpenting dalam menjalankan pemerintahan. Jika kebijakan yang telah dibuat tidak diimplementasikan dengan baik, maka tidak akan berdampak apapun pada masyarakat yang menjadi sasarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan yang diterapkan Pemerintah Kota Malang dalam strategi penanggulangan kemiskinan di Kota Malang. Selain itu peran para aktor terkait dalam implementasi kebijakan ini juga menjadi fokus penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teori implementasi kebijakan milik Merilee S. Grindle. Penelitian ini berlokasi di Kota Malang. Informan penelitian yaitu Pemerintah Kota Malang, DPRD Kota Malang, perusahaan swasta, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif. Metode pengumpulkan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan implementasi kebijakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dasar terbentuknya kebijakan ini dapat dilihat dari Perpres No 15 Tahun 2010 dan diturunkan sampai ke Kota Malang. Peran aktor terkait yakni Pemerintah Kota, DPRD, Swasta, organisasi masyarakat, dan masyarakat juga menentukan keberhasilan penanggulangan kemiskinan di Kota Malang. Bentuk realisasi kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kota Malang dapat dilihat dari tiga program unggulan yang sudah dilaksanakan yaitu Pelatihan wirausaha, Kampung Warna-warni Jodipan dan Desaku Menanti.