PETANI APEL DAN PERUBAHAN FUNGSI LAHAN (STUDI DESKRIPTIF PETANI APEL DI KECAMATAN BUMIAJI, KOTA BATU)
Main Author: | FIDELA DZATADINI WAHYUDI, 071311433087 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/70255/1/ABSTRAK_Fis.S.17%2018%20Wah%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/70255/2/FULLTEXT_Fis.S.17%2018%20Wah%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/70255/3/JURNAL_Fis.S.17%2018%20Wah%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/70255/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Apel merupakan komoditas terpenting bagi Batu karena telah menjadi ikon pariwisata Batu hingga saat ini. Apel di Batu sampai saat ini adalah menjadi primadona. Dan dengan apel juga petani apel menghidupi keluarganya. Apel Batu mencapai puncak kejayaan pada tahun 1980 hingga 2000-an. Akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu, kondisi geografis di Batu berubah yang menjadikan apel tidak tumbuh dengan baik seperti masa emasnya dulu. Banyak lahan apel yang sudah non produktif dijual dan dialihkan ke fungsi lain. Kondisi ini juga menjadikan banyak petani apel Batu yang beralih ke profesi lain. Sehingga menarik untuk meneliti tentang perubahan fungsi lahan di Kecamatan Bumiaji Kota Batu berikut dengan subsistensi di kalangan petaninya. Penelitian ini menghasilkan temuan data dari keenam informan bahwa faktor ekologis telah membawa dampak negatif bagi petani apel hingga prinsip “dahulukan selamat” yang terdapat dalam ekonomi subsistensi dilakukan oleh petani apel di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Beberapa caranya adalah dengan menjual sebagian tanahnya lalu dialihfungsikan menjadi tanaman lain walau tetap menanam apel, atau menjual lahannya lalu hasilnya dibelikan lahan di daerah lain, mencari pekerjaan sampingan, dan juga menyewa lahan untuk ditanam sayur dan buah.