ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KEPATUHAN PEMBUATAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI RSU HAJI SURABAYA

Main Author: INKA KARTIKA NINGSIH, 101511123041
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/70225/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/70225/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/70225/
Daftar Isi:
  • RSU Haji Surabaya memiliki kepatuhan laporan SPM yang rendah pada tahun 2016. Kepatuhan (kelengkapan dan ketepatan waktu pembuatan laporan pen SPM, dilihat dari rata-rata kepatuhan unit yang telah membuat laporan SPM hanya sebesar 62, 09% dan ketepatan waktu pengumpulan laporan hanya sebesar 23, 66%. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap kepatuhan unit dalam pembuatan laporan SPM di RSU Haji Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan rancang bangun penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah petugas di RSU Haji Surabaya. Sampel penelitian sebanyak 29 orang penanggung jawab laporan SPM di RSU Haji Surabaya dan diambil menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan kuisioner dan berkas laporan SPM di RSU Haji Surabaya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Uji regresi logistik biner. Sebagian besar responden (59%) tidak patuh dalam membuat laporan SPM. Uji regresi biner menunjukkan tidak ada pengaruh antara lama kerja (pvalue= 0,988) terhadap kepatuhan petugas, tidak ada pengaruh antara pengetauan (p-value=0,437) terhadap kepatuhan petugas, ada pengaruh antara variabel motivasi (p=0,019) terhadap kepatuhan petugas, tidak ada pengaruh antara komitmen (p-value= 0,086) terhadap kepatuhan petugas, ada pengaruh antara tanggung jawab (p=0,003) terhadap kepatuhan petugas, tidak ada pengaruh antara status lokasi(p-value=0,154) terhadap keptuhan petugas, tidak ada pengaruh antara legitimasi figur (p-value=0,561) otoritas terhadap kepatuhan petugas, tidak ada pengaruh antara status figur otoritas (p-value=0,782) terhadap kepatuhan petugas, ada pengaruh antara dukungan rekan kerja (p=0,009) terhadap kepatuhan petugas dan tidak ada pengaruh antara kedekatan figur otoritas(p-value=0,711) terhadap kepatuhan petugas dalam membuat laporan SPM di RSU Haji Surabaya. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah terdapat pengaruh antara variabel motivasi, tanggung jawab, dan dukungan rekan kerja terhadap kepatuhan petugas dalam membuat laporan SPM. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dalam pembuatan laporan SPM adalah dengan mengadakan refreshing bagi petugas penanggung jawab SPM mengenai kepatuhan laporan SPM, memberikan pelatihan komunikasi interpersonal, dan meningkatkan dukungan rekan kerja dalam unit, memberikan sosialisasi bagi petugas penanggung jawab SPM secara berkala.