HUBUNGAN ANTARA TOTAL KALORI DAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA (Studi Kasus pada Pekerja Wanita Penyadap Getah Karet di Perkebunan Kalijompo Jember)

Main Author: Nabila Permata Siwi, 101311133176
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/70208/1/ABSTRAK%20FKM%2067%2018.pdf
http://repository.unair.ac.id/70208/2/fkm%2067%2018.pdf
http://repository.unair.ac.id/70208/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Perkebunan Kalijompo Jember merupakan salah satu perkebunan karet yang dalam pada kegiatan penyadapan getah karet tidak hanya dilakukan oleh pekerja laki-laki tetapi juga wanita. Tak jarang pekerja melewatkan makan paginya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan antara total kalori dan status gizi dengan produktivitas kerja pada pekerja wanita penyadap getah karet di Perkebunan Kalijompo Jember. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dan memiliki rancang bangun cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja wanita penyadap getah karet sejumlah 48 orang dan sampel penelitian ini terdiri dari 33 pekerja wanita penyadap getah karet yang dipilih secara simple random sampling. Variabel yang diteliti di antaranya total kalori, status gizi, dan produktivitas kerja. Pengumpulan data meliputi kuesioner, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan food recall 2x24 jam. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki total kalori dengan kondisi baik, responden berada pada kondisi status gizi normal, dan responden memiliki produktivitas kerja yang rendah. Tidak terdapat hubungan antara total kalori dengan produktivitas kerja. Terdapat hubungan antara status gizi dengan produktivitas kerja, serta menunjukkan adanya hubungan antar keduanya dengan kekuatan hubungan yang cukup kuat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah produktivitas kerja pekerja wanita penyadap getah karet di Perkebunan Kalijompo masih di bawah target yang ditentukan oleh perkebunan. Pekerja mengeluhkan lokasi penyadapan yang sulit untuk dijangkau. Pekerja dengan kondisi status gizi yang kurus, gemuk, dan sangat gemuk cenderung memiliki produktivitas kerja yang rendah. Oleh sebab itu pihak perkebunan untuk melakukan evaluasi terkait target pohon agar sesuai dengan situasi dan kondisi lokasi penyadapan. Selain itu setiap satu bulan sekali melakukan pengukuran berta badan dan tinggi badan secara rutin, sehingga status gizi pekerja dapat terpantau.