PENGARUH PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) TERHADAP KECERDASAN INTELEKTUAL, STATUS GIZI, DAN POLA MAKAN ANAK USIA 4-5 TAHUNDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARAN KABUPATEN PAMEKASAN

Main Author: MEI LESTARI IKA WIDYYATI, 101514153024
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/70130/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/70130/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/70130/
Daftar Isi:
  • Gizi merupakan kebutuhan utama bagi balita, apabila tidak memperoleh makanan sesuai kebutuhan gizinya maka akan mengganggu tumbuh kembang saat ini maupun masa selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh program PMT-P terhadap kecerdasan intelektual, status gizi, dan pola makan anak usia 4-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Bandaran Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional dengan rancangan Kohort Retrospektif, jumlah sampel sebanyak 70 responden terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang mendapatkan PMT-P dan kelompok tidak mendapatkan PMT-P, di desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bandaran secara Simple Random Sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah program PMT-P, sedangkan variabel tergantungnya adalah kecerdasan intelektual, berat badan/tinggi badan dan pola makan. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji Independent Sample t-test. Didapatkan hasil ada perbedaan tingkat kecerdasan pada kelompok anak yang mendapatkan PMT-P dan tidak mendapatkan PMT-P. Status Gizi pada kelompok anak yang mendapatkan PMT-P dan tidak mendapatkan PMT-P dalam kategori normal. Pola makan anak menunjukkan sebagian besar susunan makanan yang dikonsumsi kelompok yang mendapatkan PMT-P dan tidak mendapatkan PMT-P dalam kategori baik dan hampir sama, pada kelompok tidak mendapatkan PMT-P jenis makanan lebih bervariasi, frekuensinya lebih sering dan rata-rata responden mengkonsumsi vitamin serta adanya riwayat pemberian asi eksklusif pada usia 0-6 bulan. Kesimpulan :Ada perbedaan tingkat kecerdasan. Ada perbedaan status gizi menurut TB/U, BB/U, dan tidak ada perbedaan status gizi menurut TB/BB. Ada perbedaan kecukupan gizi pada anak pada kelompok yang mendapatkan PMT-P dan tidak mendapatkan PMT-P.