“PENGARUH KONSEP DIRI AKADEMIS, KEPUASAN HIDUP, PERILAKU PROSOSIAL DAN PROBLEM PSIKOLOGIS TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIKA MURID SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KAWASAN DI SURABAYA”

Main Author: ANNISA AXELTA, 111411133020
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/70103/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/70103/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/70103/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesejahteraan yang meliputi konsep diri akademis, kepuasan hidup, perilaku prososial, dan problem psikologis terhadap kemampuan matematika murid Sekolah Menengah Pertama kawasan di Surabaya. Kemampuan matematika didefinisikan sebagai kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk memperoleh, memproses, dan mempertahankan informasi matematika yang bersifat numerik (Vilkomir & O’Donoghue, 2009). Untuk mencapai keberhasilan dalam kemampuan matematika, faktor non-kognitif, faktor protektif, serta faktor resiko juga berperan penting dalam meningkatkan kemampuan kognitif murid (Heckman, 2006). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Pengumpulan data menggunakan skala Middle Years Development Instrument untuk melihat faktor kesejahteraan yang mampu mempengaruhi kemampuan matematika, yaitu konsep diri akademis dan kepuasan hidup (Schonert-Reichl, dkk., 2012). Skala Strength and Difficulites Questionnaire juga digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur prososial dan problem psikologis pada anak (Goodman, 1997). Penelitian ini melibatkan 915 murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri kawasan 1, 6 dan 3 Surabaya. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik korelasi pearson dan regresi linear berganda dengan bantuan SPSS. Dari hasil analisis data diatas menunjukkan bahwa terdapat pengaruh konsep diri akademis matematika dan kepuasan hidup terhadap kemampuan matematika. Perilaku prososial, permasalahan gejala emosional dan permasalahan relasi teman sebaya juga memiliki pengaruh terhadap kemampuan matematika. Namun, berdasarkan penelitian ini, tidak ditemukan pengaruh yang signifikan antara hiperaktifitas dan inatensi serta permasalahan perilaku pada kemampuan matematika murid. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan bahwa konsep diri akademis matematika, kepuasan hidup, perilaku prososial dan problem psikologis serta faktor demografis memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap kemampuan matematika sebesar 15% (p<0.05).