HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSASAAN DAN IDE BUNUH DIRI PADA DEWASA AWAL DENGAN KECENDERUNGAN DEPRESI DI SURABAYA
Main Author: | ISLAHIANI RUFAIDAH, 111311133144 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/70099/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70099/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/70099/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara keputusasan dengan ide bunuh diri pada dewasa awal yang memiliki kecenderungan depresi di Surabaya. Kecenderungan depresi adalah kondisi psikologis seseorang yang ditandai dengan adanya gangguan mood kognitif, gangguan pada motivasional, dan gangguan pada fisik. Keputusasaan adalah variabel kunci yang menghubungkan depresi dengan tingkah laku bunuh diri pada dewasa awal yang berusaha bunuh diri. Ide bunuh diri adalah pikiran membunuh diri sendiri, baik yang tidak dilaporkan atau dilaporkan kepada orang lain. Partisipan penelitian ini adalah dewasa awal yang berusia 18-40 tahun sebanyak 90 orang yang memiliki kecenderungan depresi dan pernah memikirkan ide untuk bunuh diri. Proses pengumpulan data menggunakan metode survey. Alat ukur keputusasaan menggunakan Beck’s Hopelessness Scale (BHS). Alat ukur ide bunuh diri menggunakan Scale Suicide Ideation (SSI). Alat ukur kecendrungan depresi menggunakan Depression Anxiety Stress Disorder (DASS21). Analisis data menggunakan teknik korelasi spearman dengan bantuan program SPSS 20.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara keputusasaan dengan ide bunuh diri pada dewasa awal yang memiliki kecendrungan depresi di Surabaya. Nilai korelasi kedua variabel adalah 0,236 dengan taraf signifikansi 0,025 dimana kekuatan hubungan kedua variabel masuk di dalam kategori rendah. Korelasi positif menunjukkan bahwa semakin tinggi keputusasaan maka semakin tinggi ide bunuh diri