Perbandingan Perilaku Asertif Korban dan Non-korban Bullying pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya-Sidoarjo
Main Author: | Dhea Justitia S, 111211132015 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/70093/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70093/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/70093/ |
Daftar Isi:
- Berbagai penelitian menemukan bahwa salah satu penyebab kasus bullying, pada pelaku dan korban adalah karena rendahnya tingkat perilaku asertif seseorang (Ireland, 2002; Novalia & Dayakisni, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pada perilaku asertif pada siswa tingkat SMU di Surabaya dan Sidoarjo yang menjadi korban dan non-korban bullying. Penelitian dilakukan pada 85 siswa yang tersebar di 21 sekolah SMU di Surabaya, terdiri dari 28 laki-laki (32.94%) dan 57 perempuan (67.05%). Siswa mengisi kuisioner secara online mengenai Skala Perilaku Asertif yang dibuat peneliti dan Skala Korban Bullying dengan Multidimensional Peer-Victimization Scale (MPVS; Myrnard & Joseph, 2000). Analisis data menggunakan teknik analisis Independent Sample T-test dengan bantuan program statistik SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dari perilaku asertif siswa yang menjadi korban bullying (M= 33,92, SD = 4,71) dengan siswa non-korban (M= 33,85, SD = 4,70), t = 0,04, p = 0,96. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengajar dan sekolah dalam melakukan identifikasi dini korban bullying, serta fokus dalam pengembangan intervensi bullying di sekolah.