HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP SEKSUALITAS DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI JAKARTA
Main Author: | SWASTHI HANARTARI MANGUNDJAYA, 111311133181 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/70042/1/ABSTRAK%20.pdf http://repository.unair.ac.id/70042/2/Psi%2030-18%20Man%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/70042/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap seksualitas dengan perilaku seksual berisiko pada remaja. Perilaku seksual pada remaja di luar pernikahan tiap tahun kian meningkat. Perilaku seksual berisiko adalah segala perilaku yang dapat meningkatkan risiko terjangkitnya penularan penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan (Kirby & Lepore, 2007). Sikap remaja memandang seksualitas dapat mempengaruhi dalam keterlibatannya dalam perilaku seksual berisiko. Dalam hal ini, semakin permisif sikap remaja terhadap seksualitas maka semakin besar kecenderungan untuk melakukan perilaku seksual berisiko. Penelitian ini dilakukan pada remaja akhir dalam rentang usia 15-18 tahun dengan jumlah subjek sebanyak 115 orang, yang terdiri dari 46 laki-laki dan 69 perempuan. Alat ukur Attitude Toward Sexuality Scale yang dikembangkan Fisher & Hall (1988) digunakan untuk mengukur sikap terhadap seksualitas dan alat ukur Sexual Risk Survey yang dikembangkan oleh Turchik & Garske (2009) digunakan untuk mengukur perilaku seksual berisiko. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Spearman’s Rho menggunakan IBM SPSS 19.0 for Windows. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap seksualitas dengan perilaku seksual berisiko pada remaja. Nilai signifikasi sebesar 0,005 dengan koefisien korelasi sebesar 0,258. Nilai korelasi bersifat positif, menunjukkan semakin tinggi nilai sikap terhadap seksualitas maka akan semakin tinggi risiko untuk terlibat dalam perilaku seksual berisiko.