Pengamanan Tanah Aset Daerah dan Non Aset Daerah Pada Kawasan Lindung Pamurbaya di Kecamatan Rungkut Surabaya
| Main Author: | Mentari Aidina Putri Basuki, 071311133096 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69958/1/ABSTRAK_Fis.AN.08%2018%20Bas%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/69958/2/FULLTEXT_Fis.AN.08%2018%20Bas%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/69958/3/JURNAL_Fis.AN.08%2018%20Bas%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/69958/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pengelolaan aset daerah merupakan suatu proses yang dimulai dari perencanaan hingga inventarisasi yang telah ada sebelumnya atau yang diperoleh dari APBD atau perolehan lainnya diluar APBD yang sah sehingga dapat dimanfaatkan dalam kegiatan Pemerintah maupun masyarakat. Konsep pengelolaan aset daerah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamanan tanah aset daerah non aset daerah pada kawasan konservasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang bagaimana proses pengamanan tanah aset daerah dan non aset daerah pada kawasan lindung Pamurbaya di Kecamatan Rungkut Surabaya, serta apa sajakah kendala-kendala dalam pengamanan tanah aset daerah dan non aset daerah pada kawasan lindung Pamurbaya di Kecamatan Rungkut Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data digunakan dengan metode observasi, dokumentasi, serta wawancara secara mendalam dengan 10 informan berlatar belakang instansi yang berbeda. Penentuan informan dilakukan dengan purposive dimana pihak-pihak yang dianggap mengetahui dan terlibat dalam pengamanan tanah aset daerah dan non aset pada kawasan lindung Pamurbaya di Kecamatan Rungkut Surabaya. Data diperoleh dari hasil wawancara yang dianalisis dengan mereduksi, menyajikan, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamanan tanah aset daerah dan non aset daerah pada kawasan lindung Pamurbaya telah dilakukan tetapi sejauh ini belum cukup optimal. Hal tersebut ditunjukkan dengan masih terdapat beberapa kekurangan dan kendala yang belum terselesaikan meskipun sudah melibatkan beberapa aktor dari Pemerintah Kota Surabaya.