ALAS HAK BANGUNAN GEDUNG DIBAWAH TANAH DARI PERSPEKTIF ASAS PEMISAHAN HORIZONTAL

Main Author: MISSARIYANI, S.H., 031524253037
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/69918/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/69918/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/69918/
Daftar Isi:
  • Tulisan ini mencoba Mengangkat alas hak bangunan gedung di bawah tanah dari perspektif asas pemisahan horizontal serta pengaruhnya terhadap hak pemilik permukaan tanah yang juga dilihat dari dasar pertimbangan Mahkamah Agung dalam memutus sengketa yang berkaitan dengan hal ini. Metode Penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Hasil penelitian adalah belum ada peraturan yang mengatur khusus dalam pemanfaatan ruang bawah tanah di Indonesia saat ini sebagai akibat dari berlakunya asas pemisahan horizontal. Dengan mengungkapkan tentang alas hak bangunan gedung di bawah tanah sudah sesuai asas pemisahan horizontal serta konstruksi hukum dalam pemanfaatan hak guna ruang bawah tanah untuk bangunan gedung. Selanjutnya, akan dibahas lebih spesifik dasar hukum kewenangan negara dalam pemanfaatan tanah, perizinan dalam pembangunan gedung dibawah ruang bawah tanah, alas hak gedung sebagai objek hukum bangunan, konstruksi hukum hak guna ruang bawah tanah sebagai konsep baru dalam hukum agraria nasional