AKIBAT KEBERLAKUAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN MODAL DASAR PERSEROAN TERBATAS TERHADAP PERLINDUNGAN YANG DIBERIKAN KEPADA KREDITUR
| Main Author: | ANDREAS PANJAITAN, S.H., 03141253055 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69884/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/69884/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/69884/ |
Daftar Isi:
- Tesis ini berjudul “AKIBAT KEBERLAKUAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN MODAL DASAR PERSEROAN TERBATAS TERHADAP PERLINDUNGAN YANG DIBERIKAN KEPADA KREDITUR”, dengan 2 (dua) pokok permasalahan yaitu : 1. Apakah Peraturan Pemerintah boleh mengubah materi muatan Undang-Undang? 2. Apakah besaran modal dasar yang diatur dalam PP No.29 Tahun 2016 memberikan perlindungan terhadap pihak ketiga atau kreditur? Penelitian ini adalah jenis penelitian hukum yaitu penelitian yang bertujuan menemukan preskripsi terhadap suatu peristiwa hukum. Disamping itu juga penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian dari tesis ini menunjukkan bahwa; Berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2016 menyebabkan perubahan besaran modal dasar minimal dalam pendirian suatu Perseroan Terbatas yang telah ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap materi muatan Undang-Undang yang lebih tinggi hierarkinya dan dapat menyebabkan terjadinya konflik antar peraturan perundang-undangan