ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN MENURUT THEORY OF PLANNED BEHAVIOR DI RUANG IGD RSU HAJI SURABAYA

Main Author: AGUS SAPUTRO, 131511123029
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/69858/1/KKC%20KK%20FKP.N%2034%20-18%20Sap%20a-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/69858/2/KKC%20KK%20FKP.N%2033%20-18%20Har%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/69858/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Insiden keselamatan pasien merupakan kejadian tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan berpotensi cedera yang dapat dicegah pada pasien. Kesalahan karena kekeliruan identifikasi pasien sering terjadi hampir semua aspek tahapan diagnosis dan pengobatan sehingga diperlukan ketepatan identifikasi pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan ketepatan identifikasi pasien di ruang IGD RSU Haji Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Sampel berjumlah 25 perawat dengan total sampling. Uji statistik menggunakan uji spearman Rho pada tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil: Ada hubungan antara sikap perawat dengan pelaksanaan identifikasi pasien (p= 0,039 r = 0,415). Ada hubungan norma subjektif dengan pelaksanaan identifikasi pasien (p== 0,002 r = 0,593). Ada hubungan antara kontrol perilaku dengan pelaksanaan identifikasi pasien (p= 0,034 r = 0,426). Diskusi: Sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku memiliki hubungan yang bermakna terhadap kepatuhan perawat dalam pelaksanaan ketepatan identifikasi pasien. Disarankan agar tim patient safety rumah sakit untuk melakukan supervisi secara kontinue sehingga perawat dapat melakukan identifikasi pasien dengan benar dan tepat. Bagi perawat diharapkan selalu meningkatkan kinerja terutama dalam hal pelaksanaan ketepatan identifikasi pasien yang mengacu pada standar prosedur operasioal yang telah ditetapkan. Bagi penelitian selanjutnya untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perawat dalam melakukan ketepatan identifikasi pasien.