HIPERPLASI GINGIVA DAN STATUS KEBERSIHAN MULUT PASIEN PENGGUNA PERANTI ORTODONTI LEPASAN (di Klinik Profesi Ortodonti RSGM UNAIR tahun 2017)

Main Author: ZHAFIRA PUTRI SYAHDRYANI, 021411133036
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/69809/1/KG.%2070%20-%2018%20Sya%20h%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/69809/3/KG.%2070%20-%2018%20Sya%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/69809/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Kebutuhan akan perawatan ortodonti sekarang meningkat pesat. Peranti ortodonti yang dapat dilepas digunakan untuk koreksi maloklusi ringan, dan penggunaan yang terkontrol akan mempercepat proses koreksi. Peranti ortodonti yang dapat dilepas harus dirancang agar tidak menghalangi proses pembersihan. Masalah seperti kebersihan mulut dan hiperplasia gingiva dapat terjadi jika tidak ada perbaikan dalam kebersihan mulut dan pembersihan peranti. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji status tingkat kebersihan mulut dan hiperplasi gingiva pada pasien pada peranti ortodonti lepasan di klinik profesi Ortodonti RSGM Unair tahun 2017. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan meneliti 70 pasien pengguna peranti ortodonti lepasan yang terdiri dari 23 laki-laki dan 47 perempuan. Jumlah sampel didapat dari total sampling dan responden diminta untuk mengisi kuisioner lalu diperiksa kondisi klinis rongga mulut berdasar teori Buchner untuk tingkat hiperplasi gingiva dan Teori Green dan Vermillion untuk OHI-S. Hasil: Hasil menunjukkan 4,2% dari seluruh sampel menderita hiperplasi gingiva tingkat 1. Pada pemeriksaan kebersihan mulut, 72,9% kondisi baik dan 27,1% kondisi sedang. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan peranti ortodonti lepasan tidak berpengaruh terhadap munculnya hiperplasi gingiva dan status kebersihan mulut pasien masih dalam keadaan baik.