PERILAKU SEHAT PESERTA BUKAN PENERIMA UPAH (PBPU) PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
| Main Author: | JOKO PRAYITNO, 101511123008 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69737/1/abstrak%20fkm%2053%2018.pdf http://repository.unair.ac.id/69737/2/FKM%2053%2018.pdf http://repository.unair.ac.id/69737/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Jaminan kesehatan nasional (JKN) merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan kesehatan masyarakat sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Namun pelaksanaan program ini menimbulkan penurunan upaya kesehatan masyarakat dibuktikan dengan peningkatan kunjungan rawat jalan oleh masyarakat pada kelompok PBPU. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perilaku sehat Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) peserta program jaminan kesehatan nasional (JKN) di wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo Kota Surabaya dengan menggunakan teori S-O-R. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini sejumlah 24 orang. 19 orang merupakan informan kunci yaitu pekerja bukan penerima upah (PBPU) program JKN pada BPJS Kesehatan. 5 orang adalah informan tringulasi yaitu karyawan Puskesmas Mulyorejo. Informan penelitian dipilih dengan purposive sampling. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, dan observasipada masyarakat PBPU dan FGD pada karyawan Puskesmas Mulyorejo. Analisis data menggunakan focus analysis untuk mengaitkan hasil penelitian dengan teori. Hasil penelitian menunjukkan umur masyarakat PBPU berada pada rentang 27-45 tahun dan memilih kelas 2 dan 3 pada program JKN. Stimulus dalam penelitian adalah informasi tentang JKN yang didapatkan masyarakat. Perhatian masyarakat masih rendah untuk menambah pengetahuan tentang program ini. Pengertian masyarakat akan program JKN masih kurang. Masyarakat setuju untuk menjadi peserta JKN. Respon dari kepesertaan jaminan kesehatan nasional menunjukkan respon yang negatif. Masyarakat meningkatkan perilaku pengobatan selanjutnya terjadi penurunan perilaku sehat masyarakat setelah menjadi peserta JKN. Perilaku sehat yang menurun adalah perilaku makan buah dan sayur, melakukan aktifitas fisik, pengelolaan stres dan istirahat yang cukup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah stimulus dan organism (perhatian, pengertian dan penerimaan) pada individu akan membentuk respon untuk mengurangi perilaku sehat. Evaluasi yang perlu dilaksanakan berupa upaya koordinasi antara BPJS Kesehatan dengan Puskesmas Mulyorejo untuk memastikan pelaksanaan perilaku sehat pada individu. Selain itu, perlu dilaksanakan upaya pelayanan preventif dan promotif yang lebih agar masyarakat dapat mengaplikasikan perilaku sehat yang disarankan.