ANALISIS HUBUNGAN KADAR TOLUENE DI UDARA DENGAN ASAM HIPURAT URIN, KELUHAN PERNAPASAN DAN KELUHAN IRITASI MATA PADA PEKERJA PERCETAKAN DI RUNGKUT, SURABAYA

Main Author: FARDANI IRMASARI, 101511123047
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/69732/1/abstrak%20fkm%2057%2018.pdf
http://repository.unair.ac.id/69732/2/fkm%2057%2018%20Irm%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/69732/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Sumber bahaya yang dihasilkan dari industri bisa berasal dari unsur biologis, kimia, psikologis dan fisik. Bahan kimia yang mungkin ada di industri percetakan adalah toluena. Toluena mempunyai risiko bahaya yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan target organ utama yaitu susunan syaraf pusat, hati, ginjal, kulit dan lainnya. Penggunaan toluen di percetakan mendominasi penggunaan bahan kimia logam. Toluen digunakan dalam 75% aktivitas kerja percetakan. Penggunaan toluen terbesar di automatic cleaning. Penggunaan toluen lainnya sebagai pelembab mesin printing dan tinta cetak. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis hubungan antara kualitas fisik lingkungan dan kadar toluene di udara dengan asam hipurat dan keluhan kesehatan pada pekerja di Percetakan “X” Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancang bangun cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang, diambil secara random sampling. Sampel lingkungan diambil sebanyak 1 titik di setiap area kerja. Pengumpulan data menggunakan kuesioner keluhan kesehatan, pengukuran kualitas fisik lingkungan, kadar toluen udara dan asam hipurat urin pekerja. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji phi and cramer’s. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kadar toluen di udara dengan asam hipurat urin p (=0,000) dengan kuat hubungan sebesar 0,729 dan keluhan kesehatan pernapasan (p=0,045) dengan kuat hubungan sebesar 0,400. Untuk keluhan itirasi mata, didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara kadar toluen udara dengan keluhan iritasi mata (p=0,682). Kadar toluen paling besar ada di area kerja printing yaitu sebesar 72,51 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kadar toluen di udara dengan asam hipurat urin pekerja, terdapat hubungan antara kadar toluen di udara dengan keluhan pernapasan yang dirasakan pekerja dan tidak ada hubungan antara kadar toluen di udara dengan keluhan iritasi mata pekerja. Saran dari penelitian ini adalah perusahaan diharapkan melakukan pemantauan berkala di ruangan kerja pekerja serta meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya APD