HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE, PERILAKU MAKAN, DAN ASUPAN ZAT GIZI DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI SMAN 1 SIDOARJO
Main Author: | ALIVIA NORMA YUSINTHA, 101311233026 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69718/1/abstrak%2050%2018.pdf http://repository.unair.ac.id/69718/2/fkm%2050%2018.pdf http://repository.unair.ac.id/69718/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Gizi kurang dan gizi lebih merupakan masalah kesehatan yang sering dijumpai salah satunya pada remaja. Masalah ini mengakibatkan ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh pada remaja putri. Ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh menyebabkan perilaku makan yang salah, akibatnya asupan zat gizi makro di dalam tubuh kurang dan berdampak negatif pada status gizi. Asupan gizi tidak hanya dipengaruhi oleh perilaku makan, tetapi juga usia dan uang saku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan body image, perilaku makan, dan asupan zat gizi dengan status gizi remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan studi cross sectional. Sampel penelitian sebesar 93 remaja putri yang terpilih secara acak dan bersekolah di SMA Negeri 1 Sidoarjo. Pengumpulan data meliputi pengukuran berat badan dan tinggi badan remaja putri, wawancara dengan menggunakan kuesioner dan form food recall 2x24 jam. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi pearson dan spearman. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar remaja putri memiliki body image dan perilaku makan yang baik. Asupan zat gizi makro (energi, protein, dan lemak) pada sebagian besar remaja putri termasuk dalam kategori cukup (≥ 77% AKG) tetapi asupan karbohidrat pada sebagian besar remaja putri termasuk dalam kategori kurang (< 77% AKG). Terdapat hubungan yang bermakna antara body image (p=0,002), perilaku makan (p=0,013), asupan energi (p=0,001), dan asupan karbohidrat (p=0,001) dengan status gizi remaja putri sedangkan tidak terdapat hubungan antara asupan protein (p=0,243) dan asupan lemak (p=0,418) dengan status gizi remaja putri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah status gizi remaja putri ditentukan oleh body image, perilaku makan, asupan energi, dan asupan karbohidrat. Remaja putri yang memiliki status gizi gemuk dan obesitas diharapkan untuk meningkatkan aktifitas fisiknya guna tercapainya status gizi normal