EVALUASI KINERJA REKANAN KERJA KONTRAKTOR MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT. PETROKIMIA GRESIK (PG)
Main Author: | FATWA CAHYO KUSUMO, 041424353015 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69679/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/69679/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/69679/ |
Daftar Isi:
- PT Petrokimia Gresik (PG) yang merupakan salah satu anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), terus berupaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan Nasional dengan cara melakukan inovasi dan pembaruan-pembaruan. Hal tersebut mengharuskan PG untuk memodifikasi atau merekayasa pabriknya, sehingga dapat memproduksi pupuk sesuai dengan permintaan pasar. Dalam proses merekayasa atau memodifikasi pabriknya, PG selalu mengalami kendala-kendala, baik dari internal maupun eksternal. Hal tersebut disebabkan oleh kinerja rekanan kerja kontraktor dalam mengerjakan proyek rutin di PT Petrokimia Gresik. Permasalahan kinerja kontraktor tersebut dapat dilihat dari banyaknya keterlambatan dalam mengerjakan proyek rutin (RKAP) oleh kontraktor selama kurun waktu 2011 sampai dengan 2015. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengevaluasi kinerja rekanan kerja kontraktor dalam mengerjakan proyek rutin di PT Petrokimia Gresik. Dalam penelitian ini, data-data pendukung didapatkan dengan melakukan wawancara dengan Manajer Pengadaan Jasa PG untuk mendapatkan kriteria-kriteria dalam memilih rekanan kerja kontraktor. Selanjutya, menggunakan metode kuisioner yang disebar kepada unit-unit kerja terkait yang pernah terlibat dalam pengerjaan proyekproyek rutin (RKAP) dengan para kontraktor tersebut untuk memperoleh data yang akan digunakan dalam perhitungan metode AHP. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan 5 (lima) kriteria dalam mengevaluasi rekanan kerja kontraktor. Kriteria-kriteria tersebut adalah modal, pengalaman, sumber daya manusia (SDM), administrasi dan mutu. Berdasarkan hasil perhitungan metode AHP, didapatkan bobot penilaian untuk masing-masing kriteria yaitu, modal (47,1%), SDM (20,2%), administrasi (17.1%), mutu (8,2%) dan Pengalaman (7,4%) dengan perhitungan rasio konsistensi 0.094. Dari perhitungan metode AHP, didapatkan penilaian untuk rekanan kerja kontraktor yaitu, PT. A (12%), PT. GB (12%), PT.C (11%), PT. D (14%), PT. E (13%), PT. F (13%), PT. G (14%) dan PT. H (13%).