PEMBATASAN POTENTIAL LOSS DALAM INVESTOR-STATE DISPUTE SETTLEMENT (ISDS)
| Main Author: | FITRI NUR AMALIA, 031411131006 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69637/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/69637/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/69637/ |
Daftar Isi:
- Kegiatan investasi asing sangat memajukan perekonomian negara, dan didukung dengan adanya potensi alam dari negara penerima akan meningkatkan daya tarik bagi investor asing. Namun tak jarang dalam kegiatan investasi timbul sengketa antara negara penerima dan investor asing, dalam hal ini sengketa pada umumnya menggunakan Investor-State Dispute Settlement (ISDS) sebagai mekanisme untuk menyelesaikan sengketa. ISDS diatur dalam International Investment Agreement (IIA) sebagai bentuk negara memberikan jaminan dan kepastian hukum dalam melindungi investor asing. Salah satu sengketa yang sering terjadi antara negara penerima dan investor asing yakni terkait expropriation yang menjadi alasan untuk menggugat atas potential loss, namun standar potential loss belum diatur secara khusus yang mengakibatkan negara penerima dengan mudah dapat digugat oleh investor asing atas potential loss dan ganti rugi nilai potential loss yang tinggi. Oleh karena itu, skripsi ini akan membahas potential loss dalam ISDS dengan menentukan standar potential loss yakni reasonable certainty dan mengacu pada kasus Pac Rim Cayman LLC v. Republic of El Salvador.