PENGARUH TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO TERHADAP PENURUNAN DERAJAT SESAK PADA PASIEN ASMA DI POLI PARU RSU MOHAMMAD NOER PAMEKASAN
Main Author: | LATIFATUL MUNA, 131511123048 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69619/1/FKP.N.%2021%20-18%20Mun%20p-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/69619/2/FKP.N.%2021%20-18%20Mun%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/69619/ http:// lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pendahuluan. Asma merupakan inflamasi kronik pada jalan nafas. Tehnik pernafasan yang dikembangkan untuk mengontrol asma adalah tehnik pernafasan Buyteko. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh teknik pernapasan Buteyko terhadap penurunan derajat sesak terhadap pasien asma di Poli Paru RSU Mohammad Noer Pamekasan. Metode. Desain penelitian ini adalah Quasy Eksperiment (pre dan post control one group design). Responden sebanyak 18 terbagi atas kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan teknik Consecutive Sampling. Variabel independen adalah teknik pernapasan Buteyko. Variabel dependen adalah derajat sesak (RR, nadi, penggunaan otot bantu nafas, derajat sesak). Data diambil dengan latihan setiap hari selama seminggu dan lembar observasi. Data dianalisis dengan uji statistik Wilcoxon Signed Rank, Paired T-test dan pdengan signifikan α< 0,05 dan juga Mann Whitney, Independent T-test dengan signifikansi α< 0,05. Hasil. Pada kelompok perlakuan ada perbedaan sebelum dan sesudah intervensi pada: frekuensi pernapasan (p= 0,000), nadi (p= 0,001), dan derajat sesak (p= 0,014), kecuali pada penggunaan otot bantu napas (p=1,000). Pada kelompok kontrol, ditemukan perbedaan, frekuensi pernapasan (p=0,002), derajat sesak (p=0,046), kecuali pada nadi (p=0,908), penggunaan otot bantu napas (1,000). Independent T-test menunjukkan ada perbedaan RR (p= 0,019), nadi (p=0,001) pada kelompok perlakuan atau kontrol, sedangkan Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan pada derajat sesak (p=0,011 ) dan tidak ada perbedaan penggunaan otot bantu napas (p=1,000). Pembahasan dan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh teknik pernapasan Buteyko terhadap penurunan derajat sesak pada asma di Poli Paru RSU Mohammad Noer Pamekesan, sehingga teknik pernapasan Buteyko ini dapat digunakan untuk menangani sesak pada pasien asma.