ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN PRIA DALAM MENGGUNAKAN KONTRASEPSI VASEKTOMI DAN KONDOM MENURUT TEORI HEALTH BELIEF MODELS (HBM) DI KELURAHAN KERTAJAYA SURABAYA
Main Author: | BUDI CAHYONO, 131511123023 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69595/1/FKP.N.%2019%20-18%20Cah%20a-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/69595/2/FKP.N.%2019%20-18%20Cah%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/69595/ http:// lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Keluarga berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Penelitian ini bertujian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keputusan pria dalam menggunakan kontrasepsi di Kelurahan Kertajaya Surabaya. Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pada penelitian ini populasinya adalah semua suami pasangan usia subur di RW VIII Kelurahan Kertajaya Surabaya, jumlah sampel 162 orang dengan teknik purposive sampling. Variabel dependen adalah keputusan pria dalam menggunakan kontrasepsi. Variabel independen adalah persepsi individu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis menggunakan spearman Rho dengan level signifikan α ≤ 0,05. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian bahwa tidak ada hubungan antara persepsi kerentanan dengan keputusan pria dalam menggunakan kontrasepsi (p:0,244, r=0,092) dan tingkat hubungan sedang antara persepsi hambatan dengan keputusan pria dalam menggunakan Kontrasepsi (p:0,000, r=0,487). Adanya tingkat hubungan yang tinggi antara persepsi keseriusan dan persepsi manfaat dengan keputusan pria dalam menggunakan kontrasepsi (p:0,000, r=0,779). Diskusi: Persepsi individu keseriusan dan manfaat dapat menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan pria dalam menggunakan kontrasepsi. Diperlukan penelitian yang berkaitan dengan keputusan pria penggunaan kontrasepsi dengan teori lain untuk menentukan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pria di penggunaan kontrasepsi.