PENGARUH TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TERHADAP AFFECTIVE COMMITMENT DENGAN VARIABEL MEDIASI PSYCHOLOGICAL EMPOWERMENT PADA SURABAYA PAGI
| Main Author: | AHMAD MUSYAFFA, 041311233074 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69415/1/B.%2024-18%20Mus%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/69415/3/B.%2024-18%20Mus%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/69415/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pemimpin dengan gaya transformational leadership berperan penting untuk mengarahkan dan meningkatkan motivasi para karyawannya agar nilai dari karyawan itu sendiri dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya, sehingga karyawan akan merasa perusahaan tersebut berpengaruh terhadap dirinya yang mengakibatkan komitmen dari karyawan akan tinggi dan membuat karyawan untuk tidak berfikir untuk meninggalkan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh transformational leadership terhadap affective commitment dengan variabel mediasi psychological empowerment pada Surabaya Pagi. Semakin tinggi transformational leadership maka akan meningkatkan affective commitment dari karyawan. Psychological empowerment digunakan sebagai variabel mediasi pada hubungan antara transformational leadership dan affective commitment. Responden pada penelitian ini adalah karyawan Surabaya Pagi pada seluruh divisi yang berjumlah 50 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus dengan cara menyebar kuisioner kepada setiap karyawan. Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan adalah partial least square (PLS) pada Software Smart PLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara variabel transformational leadership terhadap psychological empowerment, psychological empowerment terhadap affective commitment, dan transformational leadership terhadap affective commitment. Disamping itu juga menjelaskan bahwa psychological empowerment menjadi variabel mediasi yang berpengaruh signifikan pada karyawan tetap Surabaya Pagi.