PERBEDAAN SUHU TUBUH, TEKANAN DARAH, DENYUT NADI SEBELUM DAN SESUDAH TERPAPAR PANAS DI PT. PAL INDONESIA (PERSERO)
| Main Author: | RIA EFRIDHA RAHMAYANI, 101511123130 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69302/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/69302/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/69302/ |
Daftar Isi:
- Tempat kerja yang aman dan nyaman merupakan faktor penting dalam meingkatkan produktivitas, tempat kerja yang panas dapat menyebakan peningkatan respon fisiologis bagi tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan suhu tubuh, tekanan darah dan denyut nadi sebelum dan sesudah terpapar panas di area Dok Semarang Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia (Persero). Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah tenaga kerja di area Dok Semarang yang berjumlah 35 orang. Variabel yang diteliti yaitu suhu tubuh, tekanan darah, denyut nadi, usia, indeks massa tubuh, lama istirahat dan konsumsi cairan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tenaga kerja ber usia 26 – 35 tahun memiliki indeks massa tubuh kategori normal, memiliki waktu istirahat yang cukup serta jumlah konsumsi cairan yang kurang. Nilai iklim kerja dengan kategori beban kerja “Berat” melampaui standar NAB yang diperkenankan. Rata-rata suhu tubuh sebelum terpapar panas sebesar 36,31oC dan sesudah terpapar panas sebesar 37,37oC. Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum terpapar panas sebesar 119,7 mmHg dan sesudah terpapar panas sebesar 128,1 mmHg. Rata-rata tekanan darah diastolik sebelum terpapar panas sebesar 80,2 mmHg dan sesudah terpapar panas sebesar 89,1 mmHg. Serta Rata-rata denyut nadi sebelum terpapar panas sebesar 77,8 denyut per menit dan sesudah terpapar panas sebesar 97,6 denyut per menit. Kenaikan suhu tubuh, tekanan darah dan denyut nadi tenaga kerja masih dalam batas aman yang telah ditentukan. Disarankan kepada pihak perusahaan untuk memperbaiki kerusakan AC agar tenaga kerja dapat beristirahat dengan nyamansetelah terpapar panas dan melakukan sosialisasi mengenai kebutuhan mengkonsumsi cairan agar kebutuhan cairan tubuh seimbang dan terhindar dari dehidrasi