PERILAKU PERSONAL HYGIENE PADA SISWA SDN AIRLANGGA III SURABAYA BERDASARKAN TEORI HEALTH BELIEF MODEL
Main Author: | DIAN PUTRI HAPSARI, 101511123107 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69293/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/69293/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/69293/ |
Daftar Isi:
- Personal Hygiene merupakan suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang. Di indonesia khusunya Surabaya masih banyak terjadi kasus-kasus penyakit yang disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan badan. Salah satu kelompok masyarakat yang perlu diperhatikan untuk menerapkan personal hygiene ialah anak sekolah. Kehidupan mereka memiliki banyak aktivitas di luar rumah dan kurangnya perhatian dari keluarga terkait perilaku personal hygiene dapat mempengaruhi kerentanan tubuh anak terhadap suatu penyakit. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh Personal Hygiene siswa SDN Airlangga III Surabaya berdasarkan teori Health Belief Model. Penelitian ini menggunakan studi observasional. Desain yang digunakan adalah studi cross sectional kepada 66 siswa kelas 5 SDN Airlangga III Kota Surabaya. Responden diambil dari populasi berdasarkan metode total populasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, umur, agama, dan suku. Sedangkan variabel terikat adalah perilaku personal hygiene. Hasil penelitian ini, yaitu sebagian besar responden berumur 10-12 tahun, berjenis kelamin perempuan.. Setelah dilakukan uji regresi logistik, didapatkan hasil berupa adanya pengaruh yang signifikan antara persepsi isyarat untuk bertindak dengan perilaku personal hygiene (p= 0.08) dan ada pengaruh yang signifikan antara persepsi manfaat dengan perilaku personal hygiene (p=0.009). Kesimpulan penelitian adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara teori health belief model dengan perilaku personal hygiene pada siswa SDN Airlangga III Kota Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk lebih ditekankan bimbingan dari orang tua terhadap anak mengenai penerapan perilaku personal hygiene. Selain itu, juga diharapkan pengadaan media-media atau fasilitas yang dapat menunjang perilaku personal hygiene.