HUBUNGAN ANTARA KARIES GIGI DAN PERFORMA ANAK SEKOLAH USIA 10-12 TAHUN DI SURABAYA

Main Author: EISTI INDINANI, 021411131002
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/69229/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/69229/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/69229/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Karies gigi merupakan salah satu penyakit gigi yang paling sering terjadi dan ditemui di masyarakat, terutama pada anak-anak.. Banyak dilakukan penelitian yang mencari hubungan kondisi mulut dengan kondisi tubuh secara general. Karies adalah suatu proses kronis regresif, dimana prosesnya terjadi terus berjalan ke bagian yang lebih dalam dari gigi sehingga membentuk lubang yang tidak dapat diperbaiki lagi oleh tubuh melalui proses penyembuhan. Prevalensi karies gigi di Indonesia mencapai 90,05% dan sekitar 85% merupakan anak usia sekolah dasar yang mengalami karies gigi. Tujuan: untuk mengidentifikasi hubungan antara karies gigi dan performa anak sekolah usia 10-12 tahun di Surabaya. Metode: penelitian dilakukan pada anak sekolah dasar usia 10-12 tahun di 5 wilayah di Surabaya. Karies diperiksa dengan melakukan probing. Penilaian performa sekolah menggunakan kuesioner dan data nilai serta abesensi yang didapat dari pihak sekolah. Hasil: Rata-rata karies gigi di surabaya pada anak sekolah dasar usia 10-12 tahun yaitu 2,5333 dan prevalensinya sebesar 67.67%. Performa anak sekolah di Surabaya sebagian besar di bawah rata-rata. Melalui uji korelasi Spearman terdapat hubungan antara karies gigi dan performa sekolah. Kesimpulan: Karies gigi anak sekolah dasar usia 10-12 tahun di Surabaya rata-ratanya 2,533. Performa sekolah anak sekolah dasar usia 10-12 tahun di Surabaya mayoritas di bawah rata-rata. Karies gigi dan performa sekolah pada populasi anak di Surabaya berhubungan