PENGARUH EKSTRAK DAUN SEREH (Cymbopogon citratus) TERHADAP JUMLAH MAKROFAG PADA LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR
| Main Author: | YANTIA H. PURNOMO, 021411131100 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69224/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/69224/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/69224/ |
Daftar Isi:
- kedokteran gigi yang melibatkan jaringan keras dan jaringan lunak pada rongga mulut. Tindakan pencabutan gigi akan menimbulkan luka pada soket yang kemudian secara fisiologis akan mengalami proses penyembuhan apabila tidak mengalami hambatan seperti infeksi atau penanganan luka yang tidak adekuat. Proses penyembuhan luka melibatkan makrofag yang berperan pada proses keradangan dan penyembuhan luka. Terdapat berbagai bahan alternatif yang dapat digunakan untuk membantu proses penyembuhan luka, salah satunya adalah sereh. Daun sereh (Cymbopogon citratus) merupakan salah satu bahan alternatif yang memiliki kandungan citral dan flavonoid yang berperan dalam proses penyembuhan luka dan penurunan keradangan. Tujuan: Untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak daun sereh berpengaruh pada penurunan jumlah makrofag pada soket pasca pencabutan gigi tikus wistar.Metode: 30 ekor tikus wistar dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu 3 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol dilakukan pencabutan gigi tanpa pemberian ekstrak. Kelompok perlakuan dilakukan pencabutan gigi dan diberi ekstrak daun sereh sebanyak 0.6ml pada soket paska pencabutan. Tikus wistar didekapitasi pada hari ke-1, ke-3 dan ke-5. Pengamatan dilakukan dengan pembacaan preparat histologi menggunakan mikroskop cahaya pembesaran 1000x. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov smirnov dan Tukey HSD. Diskusi : Terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Tampak penurunan jumlah makrofag pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol. Simpulan: Pemberian ekstrak daun sereh terhadap jumlah makrofag pada luka pasca pencabutan gigi tikus wistar dapat menghasilkan penurunan jumlah makrofag