EVALUASI PENGGUNAAN SARUNG TANGAN PADA MAHASISWA PROFESI DOKTER GIGI DI POLIKLINIK BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS AIRLANGGA
Main Author: | ANGGITA ELPRIJA WULANDARI, 021411133038 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69223/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/69223/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/69223/ |
Daftar Isi:
- berfungsi penting dalam mencegah penyebaran penyakit. Hampir semua tindakan yang berada di RSGM UNAIR melibatkan darah dan saliva yang dapat menyebabkan dokter gigi harus memperhatikan keselamatan dirinya dengan cara menerapkan proteksi diri sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi silang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tujuan: Untuk mengevaluasi penyimpangan pemakaian sarung tangan pada perilaku mahasiswa profesi dokter gigi di Poliklinik Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM UNAIR. Metode: Evaluasi dilakukan dengan pengamatan melalui video rekaman CCTV dengan menggunakan metode penilaian yang disusun oleh peneliti pada 88 sampel mahasiswa profesi dokter gigi di Poliklinik Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM UNAIR. Hasil: Pada 88 sampel mahasiswa profesi dokter gigi di Poliklinik Bedah Mulut dan Maksilofasial mendapat hasil 96,6% pada aspek 1.1 penggunaan sarung tangan sesuai standar WHO, 100% pada aspek 1.2 menjaga tangan agar tidak menyentuh benda - benda yang tidak steril, 90,9% pada aspek 2 melepas sarung tangan sesuai standar WHO, 93,2% pada aspek 3 disposing sarung tangan pada tempat yang sudah disediakan, 88,6% pada aspek 4 mencuci tangan setelah melepas sarung tangan sesuai standar WHO. Hasil data yang di uji menunjukkan bahwa pada aspek 4 mencuci tangan setelah melepas sarung tangan sesuai standar WHO rendah dengan hasil 88,6%. Kesimpulan: Diharapkan mahasiswa profesi dokter gigi meningkatkan kedisiplinan tentang penggunaan sarung tangan dengan benar untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi.