DEGRADASI EPS (Extracelullar Polymeric Substance) BIOFILM BAKTERI LACTOBACILLUS ACHIDOPILUS AKIBAT PAPARAN EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.)

Main Author: AZIMAH REGITA, 021411133039
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/69216/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/69216/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/69216/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Pertahanan bakteri Lactobacillus achidopilus pada kavitas adalah dengan terbentuknya biofilm. Biofilm adalah nutrisi perangkap untuk pertumbuhan populasi mikroorganisme dan membantu adhesi bakteri ke permukaan untuk menghasilkan rantai molekul Extracellular Polymeric Substance (EPS). Tannin, alkaloid, flavonoid dapat mempengaruhi degradasi EPS biofilm Lactobacillus achidopilus.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh ekstrak kulit kakao terhadap degradasi biofilm lactobacillus achidopilus dan juga untuk mengetahui konsentrasi optimal ekstrak kulit kakao dalam menurunkan biofilm lactobacillus achidopilus. Metode: Lactobacillus achidopilus biofilm ditanam pada media de Man Rogosa Sukrose Broth (MRSB), dekstran konjugasi alexa fluor 647 reagen ditambahkan, kemudian diinkubasi 24 jam. Biofilm Lactobacillus achidopilus dibagi menjadi 6 kelompok: 5 kelompok yang direndam dengan perendaman ekstrak kulit kakao 24 jam dengan masing-masing konsentrasi 1,56% 3,125% 4,69% 6,25% dan 7,8%; 1 kelompok kontrol tanpa ekstrak kulit kakao. Sampel biofilm diperiksa dengan menggunakan Confocal Laser Scanning Microscope (CLSM). Hasil: Kelompok perlakuan menunjukkan penurunan volume rata-rata EPS biofilm dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan: Konsentrasi 7.8% merupakan konsentrasi optimal ekstrak kulit buah kakao dalam mendegradasi EPS biofilm bakteri Lactobacillus achidopilus.