DAYA HAMBAT EKSTRAK PROPOLIS TERHADAP AKTIVITAS ENZIM GLUKOSILTRANSFERASE (GTF) Lactobacillus acidophilus
| Main Author: | DANNY HADISAPUTRA, 021411131120 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69215/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/69215/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/69215/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Karies merupakan demineralisasi enamel dan dentin akibat asam organik yang dihasilkan bakteri kariogenik pada plak gigi melalui metabolisme gula dari sisa makanan. Salah satu bakteri kariogenik penyebab utama dalam karies gigi antarai lain Lactobacillus acidophilus. Bakteri kariogenik dalam proses demineralisasi menghasilkan enzim glukosiltransferase (GTF), yang berperan dalam pembentukan biofilm. Biofilm pada bakteri berfungsi sebagai sumber energi bakteri, agregasi bakteri dalam rongga mulut, dan perlindungan bakteri, sehingga meningkatkan resiko terjadinya karies. Propolis sebagai bahan alami memiliki sifat antibakteri. Dalam hal ini memiliki kandungan flavonoid, terpenoid, dan tanin yang secara spesifik dapat menghambat aktivitas enzim GTF bakteri L. acidophilus. Tujuan: Menjelaskan mekanisme daya hambat ekstrak propolis pada konsentrasi 7% dan 8% terhadap enzim glukosiltransferase (GTF) L. acidophilus. Metode: Penelitian ini menggunakan ekstrak propolis 7% dan 8% sebagai perlakuan, dan aquades sebagai kontrol. Enzim GTF diperoleh dari hasil sentrifugasi bakteri L. acidophilus. Aktivitas enzim GTF diukur dengan menghitung kadar fruktosa menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil: Data yang didapat dianalisa menggunakan One Way ANOVA dan Post-Hoc Tukey HSD, dan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna dari setiap perlakuan. Data menunjukkan bahwa kadar fruktosa pada propolis konsentrasi 7% lebih rendah daripada propolis konsentrasi 8% dan kontrol. Kesimpulan: Ekstrak propolis dengan konsentrasi 7% dibandingkan konsentrasi 8% tidak menunjukkan perbedaan daya hambat terhadap enzim GTF pada bakteri L. acidophilus.