PERBANDINGAN EFEK ANTARA PENGGUNAAN KETAMIN DAN KOMBINASI KETAMIN-XYLAZIN UNTUK ANESTESI UMUM TERHADAP FREKUENSI PULSUS, FREKUENSI RESPARASI, TEMPERATUR TUBUH DAN LAMA ANESTESI PADA KUCING

Main Author: ERI SUSANTO, 069211888
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 1997
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/69088/1/KKC%20KK%20KH%201128.98%20Sus%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/69088/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan efek antara penggunaan ketamin dan kombinasi ketamin-xylazin untuk anestesi umum terhadap frekuensi pulsus, frekuensi respirasi, temperatur tubuh dan lama anestesi pada kucing. Sebagai hewan percobaan adalah 14 ekor kucing betina yang dibagi menjadi dua perlakuan. Perlakuan A dianestesi dengan ketamin sedangkan perlakuan B dianestesi dengan kombinasi ketamin-xylazin dengan dosis ketamin sebesar 20 mg/kg BB dan dosis xylazin sebesar 1 mg/kg BB yang keduanya disuntikkan secara intramuskuler. Pengamatan dilakukan pada periode I (15 menit sebelum perlakuan), periode II (tepat saat anestesi tercapai) dan periode III (15 menit setelah anestesi tercapai). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketamin meningkatkan frekuensi pulsus tetapi masih dalam kisaran yang normal (p<O,Ol). Kombinasi ketamin-xylazin menurunkan frekuensi pulsus sampai di bawah kisaran yang normal (p<O,05). Ketamin menurunkan frekuensi respirasi tetapi masih dalam kisaran yang normal (p<O.01). Kombinasi ketamin-xylazin menurunkan frekuensi respirasi sampai di bawah kisaran yang normal (p<O,Ol). Ketamin tidak berpengaruh terhadap temperatur tubuh. Kombinasi ketamin-xylazin menurunkan temperatur tubuh terutama pada periode III (p<O,05). Rata-rata lama anestesi pada ketamin adalah 27,86 menit sedangkan pada kombinasi ketamin-xylazin 71,43 menit.