PERILAKU PENEMUAN INFORMASI DIKALANGAN PENSIUNAN (Studi Deskriptif Perilaku Penemuan Informasi Dikalangan Pensiunan Berkaitan Dengan Penggunaan Dana Pensiun)

Main Author: Ganie Laksana Lazuardi, 071116037
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/69061/1/ABSTRAK_Fis.IIP.02%2018%20Laz%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/69061/2/FULLTEXT_Fis.IIP.02%2018%20Laz%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/69061/3/JURNAL_Fis.IIP.02%2018%20Laz%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/69061/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Pensiun merupakan tahapan yang akan dilalui semua individu yang bekerja dalam sebuah perusahaan maupun instansi dimana masa pensiun dapat menjadi sebuah pengalaman baru dalam sebuah tahapan hidup. Dalam era informasi digital seperti sekarang ini informasi menjadi hal umum yang dimiliki oleh semua orang dan segala aspek kehidupan akan lebih ringan dengan menggunakan bantuan kemajuan jaman. Para pensiunan dalam penelitian ini merupakan pensiunan dari PT. Petrokimia Gresik dimana ketika menginjak masa pensiun mereka mendapatkan tunjangan dana hari tua atau dana pensiun. Kebutuhan informasi menjadi salah satu hal yang penting bagi pensiunan berkaitan dengan segala aspek kehidupan mereka. Penelitian ini dilakukkan untuk menggambarkan kebutuhan informasi yang nampak dari para pensiunan ini yang kemudian akan dikaitkan dengan teori perilaku penemuan informasi miliki Carol C Kulthau. Penelitian ini menggunakan convenience sampling atau sampling yang diambil berdasarkan pertimbangan kemudahan dengan menggunakan kuesioner maupun wawancara. Tahapan menghubungkan kebutuhan informasi dengan perilaku penemuan informasi milik Kulthau dilakukan dengan cara penyilangan tabel atau Cross tab. Pada akhirnya penelitian ini mendapatkan hasil bahwa gambaran kebutuhan informasi pada pensiunan terlihat jelas dari pilihan-pilihian maupun perkataan yang didapatkan dalam lapangan. Terdapat kaitan dan hubungan antara gambaran kebutuhan dengan tahapan perilaku penemuan informasi milik Kulthau.