EFEKTIFITAS PEREN DAMAN LAR UTAN COUMAPHOS DAN LARUTAN AKAR TUBA (DERJUS ELLIPTICA) TERHADAP KEMATIAN CAPLAK SAPI (BOOPHILUS MICROPLUS) SECARA IN VITRO
Main Author: | SITA DWI ERNAWATI, 069011692 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 1995
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/69038/1/KKC%20KK%20FKH%20969.96%20Ern%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/69038/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta pembahasannya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Larutan Coumaphos 0,5 persen mempunyai efektifitas paling kuat dibanding larutan akar Tuba 0,5, 1 dan 2 persen dalam menimbulkan kematian caplak sapi. Larutan akar Tuba 2 persen mempunyai efektifitas paling baik dibanding konsentrasi 0,5 dan 1 persen. 2. Waktu perendaman 15 menit mempunyai efektifitas paling baik dibanding waktu perendaman 5 dan 10 menit dalam menimbulkan kematian caplak sapi. 3. Perendaman selama 15 menit. larutan Coumaphos 0,5 persen menimbulkan kematian caplak sapi stadium larva 90 persen, nimfe 68.85 persen dan ~ewasa 21.15 persen. Sedangkan larutan akar Tuba 2 persen meniml'JUlkan kematian, stadium larva 39.15 persen, nimfe 30.29 persen dan dewasa 15 persen.