ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI PADA ATLET UKM BOLA BASKET
Main Author: | LIDYA ANGGRAENI, 101511223008 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/68969/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68969/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/68969/ |
Daftar Isi:
- Bola basket merupakan salah satu olahraga populer di dunia yang membutuhkan kapasitas pengeluaran oksgen dari paru-paru yang maksimal untuk menjaga kebugaran tubuh dalam melakukan aktivitas yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi daya tahan kardiorespirasi diantaranya adalah latihan fisik, aktifitas fisik, kebiasaan merokok, status gizi (IMT), status hemoglobin, kecukupan istirahat, dan kecukupan zat gizi gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan daya tahan kardiorespirasi pada atlit UKM bola basket. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian case control. Sampel penelitian sebanyak 50 orang yang diambil secara acak menggunkan metode simple random sampling. Pengumpulan data meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, tes lari 12 menit, pengambilan darah, food recall 24 jam, food frequency questionare, wawancara yang terdiri dari kebiasaan merokok, latihan fisik, kecukupan istirahat, dan pengetahuan gizi. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dan dilanjutkan dengan uji analisis logistic berganda. Hasil penelitian menujukkan terdapat hubungan antara status gizi (IMT) (p = 0,000) OR = 20,4 (3,88 < OR < 107,49), hemoglobin (p= 0,014) OR = 6,78 (1,6<OR<28,54), kebiasaan merokok (p = 0,020) OR = 7,67 (1,47<OR<39,98), dan latihan fisik (p = 0,020) OR = 5,091 (1,47<OR<17,92) dengan daya tahan kardiorespirasi. Aktifitas fisik (p = 0,537), kecukupan istirahat (p = 0,256), pengetahuan gizi (p = 0,990), tingkat konsumsi energy (p = 1,000), tingkat konsumsi protein (p = 0,244), tingkat konsumsi lemak (p = 1,000), tingkat konsumsi karbohidrat (p = 1,000), tingkat konsumsi vitamin C (p = 1,000), dan tingkat konsumsi Fe (p = 1,000) tidak berhubungan signifikan dengan daya tahan kardiorespirasi. Analisis multivariate menghasilkan faktor yang paling berhubungan yang pertama adalah status gizi (IMT), hemoglobin, latihan fisik, dan kebiasaan merokok. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah status gizi, hemoglobin, latihan fisik, dan kebiasaan merokok dapat mempengaruhi daya tahan kardiorespirasi. Dalam penelitian ini disarankan atlit basket untuk menjaga berat badan dan status gizinya, melakukan pola hidup sehar dengan meningkatkan asupan zat gizi makro (energi, protein, karbohidrat) dan zat gizi mikro (vitamin c dan fe) untuk mencpai status gizi dan hemoglobin yang normal, dan berhenti merokok untuk meningkatkan VO2 Max.