STUDI DESKRIPTIF BODY IMAGE DISTORTION PADA BALERINA USIA 11-22 TAHUN DITINJAU DARI FAKTOR SOSIODEMOGRAFIS
Main Author: | SHEILLA FAIRUZIA SARI, 110911018 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/68966/1/ABSTRAK_Psi.01%2018%20Sar%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/68966/2/FULLTEXT_Psi.01%2018%20Sar%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/68966/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan body image distortion pada balerina usia 11-22 tahun ditinjau dari faktor sosiodemografis. Adapun faktor sosiodemografis dalam penelitian ini adalah usia balerina yang dikelompokkan pada tiga fase usia remaja, lama belajar dalam balet, dan Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT). Subjek penelitian adalah 55 balerina berusia antara 11-22 tahun di Premiere School of Ballet. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Alat pengumpul data untuk variabel body image distortion adalah kuesioner yang diadaptasi dari Self-Help Discovery Sheet dari Cash (2008) dengan jumlah aitem 32. Analisis data penelitian dilakukan dengan statistik deskriptif dan tabulasi silang dengan bantuan IBM SPSS 20,0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa body image distortion dengan kategori sedang mendominasi pada setiap faktor sosiodemografis. Kategori body image distortion yang paling sedikit ditemukan adalah kategori rendah. Temuan yang menarik dalam penelitian ini adalah body image distortion yang dikaji dari usia balerina, dimana terdapat balerina usia remaja awal yang memiliki body image distortion rendah. Temuan lain adalah body image distortion yang dikaji dari BMI/IMT, yaitu bahkan dengan BMI/IMT kategori kekurangan berat badan maupun normal, balerina masih memiliki body image distortion kategori sedang maupun tinggi.